Seputarntb.com - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) KH Ahmad Muqowam melantik Pengurus Cabang (PC) IKA PMII Lombok Barat dan IKA PMII Lombok Utara, pada Sabtu (11/6/2022).
Acara pelantikan yang berlangsung di Lombok Beach Hotel Batulayar itu turut dihadiri Waksekjen PBNU Dr Faisal, Ketua PWNU NTB Prof Masnun Tahir, Ketua PCNU Lombok Barat, Dr Nazar Na’amy, Ketua DPRD Lombok Utara serta alumni PMII Lombok Barat dan Lombok Utara.
Ketua Umum IKA PB PMII KH Ahmad Muqowam menyebutkan moment pelantikan ini merupakan bagian dari pintu pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Kepada sahabat-sahabat IKA PMII semoga bisa memberikan sedikit ataupun banyak konstribusi untuk mencapai tujuan organisasi,” kata Ahmad Muqowam.
Ia berharap setelah pelantikan ini, harus ada program-program yang tidak hanya membesarkan nama baik PMII saja. Akan tetapi harus juga membesarkan nama baik Lombok Barat dan Lombok Utara.
"Potensi sumber daya manusia PMII di Lombok Barat dan Lombok Utara ini sangatlah berlimpah. Jadi, PMII harus menjadi yang paling depan membesarkan harkat dan martabat NTB," ujarnya.
“Semoga pelantikan ini mendapatkan hidayah didalam mengemban amanah dan mengimpelentasikan idealisme dalam melakukan pengabdian kepada bangsa dan masyarakat,” imbuh Ahmad Muqowam.
Ketua PC IKA Lombok Barat Heri Widodo mengajak semua alumni PMII untuk membangun kebersamaan antar alumni PMII.
“Tugas kita setelah dikukuhkan adalah membangun keguyuban antar alumni dari semua jalur profesi yang kita miliki. Terutama yang ada di Lombok Barat dan Lombok Utara," ujarnya.
Heri berharap kehadiran para alumni PMII lintas generasi dan lintas kancah pengabdian dalam pelantikan ini mampu menghadirkan semangat, gagasan dan kebersamaan. Yakni untuk menguatkan peran lebih maksimal lagi dalam pemberdayaan masyarakat sesuai dengan bidangnya masing-masing.
"Saya yakin potensi yang ada di IKA PMII Lombok Barat dan Lombok Utara ini jika dikelola dengan baik akan memberikan dampak yang besar. Ayo kita guyub. Ayo kita bersinergi. Kuncinya, kita saling sinergi, kita saling mengisi,” tutur Heri.(*)