Seputarntb.com - Sosialisasi pengadaan tanah dan bangunan Segara Yadnya Kota Mataram yang akan dipergunakan untuk kemaslahatan umat Hindu Kota Mataram, sukses digelar oleh panitia pengadaan di Mataram, Minggu (27/2/2022).
"Pengadaan tanah dan bangunan Segara Yadnya ini murni untuk kemaslahatan umat, khususnya umat Hindu Kota Mataram, karena akan digunakan untuk banyak kegiatan keagamaan," kata Ketua Panitia Pengadaan, Guru Mangku I Gede Wenten.

"Pengadaan tanah dan bangunan ini murni niat luhur kami untuk kemaslahatan umat, karena akan digunakan untuk banyak kegiatan keagamaan dan kami sangat berterimakasih kepada DPRD Kota serta Pemkot Mataram yang sudah siap membantu secara moril dan materiil," tambahnya.
Walaupun belum mendapatkan SK Panitia Resmi dari pihak PHDI Kota Mataram, namun sosialisasi ini menurut Gede Wenten, akan terus dilakukan sebagai bentuk keseriusan niat tulus.
"Walaupun kami belum mendapatkan SK Panitia Resmi yang ditandatangani pihak PHDI Kota Mataram, namun kami tetap optimis untuk melanjutkan upaya sosialisasi pengadaan tanah dan bangunan ini sebagai bentuk niat tulus kami", lanjutnya.
Anak Agung menghimbau kepada seluruh umat Hindu untuk bisa tetap rukun dan damai antara umat, baik itu sesama umat Hindu maupun dengan umat yang lain.
"Kita harus bisa duduk bersama dan menanggalkan bendera politik masing-masing jika sudah berbicara tentang keumatan. Kita tetap menekankan kepada seluruh umat Hindu agar tetap rukun dan damai antara sesama umat Hindu maupun dengan umat yang lain. Semua pihak terkait bisa duduk bersama dan menanggalkan bendera partai politiknya masing-masing jika sudah berbicara tentang keumatan agar tidak debat-debat terus di ruang publik", tegasnya.
Sementara itu, Ketua Aliansi Pemuda Hindu Lombok, I Nyoman Loji Saguta, juga ikut angkat bicara dan mendukung penggalangan dana untuk pengadaan tanah dan bangunan Segara Yadnya.
"Kami dari Aliansi Pemuda Hindu Lombok siap menjadi garda terdepan dan bersinergi untuk mensukseskan penggalangan dana pengadaan tanah dan bangunan Segara Yadnya", ungkapnya.
Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir juga 33 Sanggar, Bhujanga Waisnawa, Perwakilan Puri serta Ketua-ketua Banjar. (Hardi)