Kunjungi Umat Hindu di KLU, Gubernur NTB Minta Rawat Keberagaman

- Senin, 7 Februari 2022 | 20:11 WIB
Foto : Acara Persembahyangan Bersama di Pura Penataran Agung Rinjani, di Dusun Kebaloan, Bayan,Kabupaten Lombok Utara pada Minggu 6 Feb 2021 dihadiri oleh Bupati Karangasem, I Wayan Dana, Bupati KLU Djohan Sjamsu dan Gubernur NTB Dr. H.Zulkieflimansyah
Foto : Acara Persembahyangan Bersama di Pura Penataran Agung Rinjani, di Dusun Kebaloan, Bayan,Kabupaten Lombok Utara pada Minggu 6 Feb 2021 dihadiri oleh Bupati Karangasem, I Wayan Dana, Bupati KLU Djohan Sjamsu dan Gubernur NTB Dr. H.Zulkieflimansyah

Seputarntb.com - Provinsi NTB adalah daerah yang kaya akan keberagaman. Dari adat istiadat, suku, bahasa, hingga agama yang dianut masyarakatnya sangatlah bervariasi. Karena itu, Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah meminta masyarakat NTB menjaga keberagaman tersebut dengan sebaik-baiknya.


“Mari kita jaga keberagamaan, jaga kerukunan dengan mempererat tali silaturrahim,” ungkap Gubernur saat melakukan silaturrahim bersama tokoh agama Hindu di Bayan, Lombok Utara pada Ahad, 6 Februari 2022.


-


Bang Zul, juga meminta masyarakat untuk menganut paham toleransi dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Agar keragaman yang telah berakar di provinsi NTB tidak terpecah-belah akibat isu-isu negatif.


Hal tersebut, lanjut Gubernur, juga dikarenakan Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagamaan yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.


“Prinsip saling menghargai dan menghormati merupakan pilar yang penting dalam merawat keberagaman,” ungkap Bang Zul dihadapan Bupati Karang Asem, Provinsi Bali yang juga hadir pada kesempatan tersebut.



Sebagai warga negara yang baik, tambah Bang Zul, masyarakat diminta menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai, keragaman yang telah lama di rajut di provinsi NTB terpecah-belah akibat isu-isu negatif.


Sementara itu, ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) kabupaten Lombok Utara, I Nengah Sariana, S.Ag menegaskan bahwa toleransi beragama di KLU perlu dicontoh. Hubungan persaudaraan antar umat beragama di KLU dan NTB umumnya sejak jaman dulu sangatlah harmonis.


"Meski berbeda keyakinan atau berbeda agama, namun tetap saling menghormati, bahkan saling tolong menolong dan saling mengasihi sebagai sesama saudara," jelasnya.


Ia menambahkan, belum pernah terjadi gesekan antar agama di KLU. Meski pernah terjadi kesalahpahaman diantara anak muda misalnya, tapi cepat diselesaikan. Mereka cepat rukun kembali, tutur I Nengah Sariana, S.Ag.


Kedepannya, ia berharap kerukunan dan toleransi beragama harus terus dirawat dan diperkuat sebagai modal utama untuk mewujudkan NTB Gemilang. (Bayu)

Editor: Seputar NTB.com

Tags

Terkini

Penjabat Ketua TP PKK Terima Audiensi Perempuan PGRI NTB

Kamis, 28 September 2023 | 07:48 WIB

Parmusi NTB Ajak Dai Sebarkan Dakwah Pemilu Damai

Sabtu, 23 September 2023 | 15:10 WIB

HAORNAS 2023 Momentum Sukseskan Event Olahraga di NTB

Rabu, 13 September 2023 | 18:00 WIB

Gubernur dan DPRD NTB Sepakati KUA-PPAS APBD 2023

Kamis, 7 September 2023 | 21:54 WIB
X