Cuitan Ferdinand Hutahaean Berlanjut hingga Tagar Tangkap Ferdinand di Twitter Ramai

- Kamis, 6 Januari 2022 | 11:26 WIB
Foto : Ferdinand Hutahaean
Foto : Ferdinand Hutahaean

Seputarntb.com - Cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter masih terus ramai hingga hari ini, 6 Januari 2022. Tagar yang digaungkan ialah “Tangkap Ferdinand”.


Isi cuitan yang membuat publik marah itu ialah, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” tulis @FerdinandHaean3 di Twitter-nya.


Berasal dari cuitan tersebutlah netizen merasa Ferdinand Hutahean perlu dilaporkan. Bahkan beberapa diantaranya mengaku telah melakukan proses laporan.


“Saat ini saya masih dalam proses membuat laporan di BARESKRIM MABES POLRI,” tulis salah seorang warga Twitter di akun @knpiharis.


Laporan yang disampaikan sudah diterima oleh pihak Ferdinand. Dalam cuitannya, ia menjelaskan akan mengikuti proses hukum laporan yang dilakukan.


Ia pun mengaku akan lanjut melawan dengan melaporkan balik pelapor.


“Sebagai warga negara yang baik, saya akan mengikuti dengan baik proses hukum laporan yang dilakukan.


Dan saya juga akan melawan dengan melaporkan balik pelapor karena telah memfitnah saya dan menyeret saya kepada sebuah situasi yang tidak saya lakukan,” tulis pemilik akun @FerdinandHaean3 di twitter-nya.



Postingannya dalam bentuk video tersebut, intinya ia tidak bermaksud untuk menyasar kelompok atau kaum tertentu, dan bahkan agama tertentu.


“Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yang sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ucapnya.


Pro dan kontra pun masih terus bergeliat dan sangat ramai diperbincangkan. Cuitan ini mengundang amarah publik, yang merasa sudah menghina dan merendahkan Allah.


Tujuan pelaporan ini dirasa pemilik akun @knpiharis ini untuk memenjarakan orang, siapapun dia. Tetapi ia menegaskan, supaya aparat hukum bertindak cepat dan adil terhadap siapapun.


“Tetapi ingin agar aparat hukum bertindak cepat dan adil terhadap siapapun yang melakukan hal-hal berpotensi merusak persatuan nasional dan menimbulkan keonaran yang berbau Sara,” tulisnya.

Halaman:

Editor: Seputar NTB.com

Tags

Terkini

PT ASDP Kayangan Membantah Jual Solar Bersubsidi

Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:31 WIB

Refleksi Diri dan Inovasi Kemenkumham di Hari Jadi

Senin, 21 Agustus 2023 | 19:46 WIB

Gubernur NTB Menandatangani Kesepakatan dengan Jepang

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 12:58 WIB
X