Seputarntb.com - Perusahaan ritel global asal jepang UNIQLO hari ini resmi membuka toko pertamanya di lombok Nusa Tenggara Barat, berlokasi di lantai dasar (lantai LG) Lombok Epicentrum Mall, Jum'at (11/03/2022).
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, S.Sos, M.H,. Dalam sambutanya sangat mengapresiasi pembukaan toko UNIQLO di lombok.
"Kami sangat mengapresiasi pembukaan toko baru UNIQLO di lombok ini, semoga ini menjadi tanda kebangkitan ekonomi masyarakat kota mataram khususnya dan NTB pada umumnya, karena telah beberapa tahun terpuruk oleh covid 19",Tuturnya.
Pembukaan toko ke-48 UNIQLO di Indonesia ini diawali dengan prosesi pemotongan pita oleh Mr. Naoki Kamogawa, President Director PT Fast Retailing Indonesia yang didampingi oleh H. Mohan Roliskana, S.Sos., M.H - Walikota Mataram, perwakilan dari Lombok Epicentrum Mall, dan Regina Vidia - Asisten Store Manager UNIQLO Lombok Epicentrum Mall serta disaksikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan musik tradisional asal Jepang, Taiko. Usai prosesi seremoni berlangsung, terlihat pelanggan mulai memasuki toko sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan yang diikuti oleh Walikota Mataram beserta jajarannya berkeliling ke dalam toko UNIQLO Lombok Epicentrum Mall.
Produk LifeWear merupakan komitmen UNIQLO dalam membuat pakaian agar terasa sangat nyaman, juga dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan sehingga setiap individu dapat bereksplorasi dengan gaya khas dan kebutuhan mereka masing-masing. Dengan dibukanya UNIQLO Lombok Epicentrum Mall, diharapkan dapat lebih menjangkau lebih banyak lagi masyarakat khususnya di luar Pulau Jawa yang dapat menikmati keunggulan produk-produk UNIQLO dari mulai AIRism, UT hingga berbagai koleksi lainnya untuk pria dan wanita hingga anak-anak.
“Bagi UNIQLO, LifeWear adalah komitmen kami dalam membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik melalui pakaian. Kami berharap produk pakaian kami melalui LifeWear dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat di Lombok, serta memberikan kenyamanan untuk digunakan sesuai dengan iklim dan kondisi geografis Lombok. Selain itu, pada pembukaan toko UNIQLO Lombok Epicentrum Mall ini, kami ingin memberikan dukungan kepada pemerintah Indonesia, sebagai salah satu pionir yang secara proaktif berkontribusi pada percepatan ekonomi Indonesia, khususnya di Lombok. Kami sangat senang dapat menyambut anda semua dan berharap anda dapat menikmati pembukaan toko UNIQLO Lombok Epicentrum Mall pada hari ini,” ujar Naoki Kamogawa, President Director PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO Indonesia).
Selain itu, sebagai tanda apresiasi dan harmonisasi dengan seniman lokal serta memberi kesempatan untuk karya mereka dinikmati oleh lebih banyak masyarakat, UNIQLO Indonesia bekerja sama dengan Paerstud, sebuah studio seni lokal Lombok, menghasilkan karya seni berbentuk mural potret geografis sekitar UNIQLO yang terletak di kota Mataram. Mural tersebut terdapat di dinding sisi kanan dan kiri pintu masuk UNIQLO Lombok Epicentrum Mall untuk menyambut para pelanggan setianya.
Melalui mural tersebut, Paerstud berhasil memperlihatkan keindahan pulau Lombok dengan nilai-nilai multikultural nya melalui berbagai ikon tempat dan bangunan yang menjadi ciri khas seperti Gedung Taman Budaya, ex-Bandara Selaparang, Gunung Rinjani, Desa Sade, Pelabuhan Lembar hingga Sirkuit Mandalika. Paerstud membuat peta Lombok yang semakin lengkap dengan kehadiran UNIQLO dengan kreatif.
UNIQLO juga berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pelaku bisnis lokal agar bisa terus berkembang semakin baik lagi melalui instalasi pada area khusus (showcase) di dalam toko yang menampilkan UKM terpilih melalui UKM Neighborhood Collaboration (#LOMBOKNEIGHBORHOOD). Di pembukaan UNIQLO Lombok Epicentrum Mall, terdapat 6 UKM pilihan yang terdiri dari beberapa produk khas Lombok seperti kain tenun NTB, kerajinan bambu, anyaman rotan Lombok, aksesoris mutiara hingga produk perawatan kulit alami dari Lombok. Pemilihan UKM dan produk yang ditampilkan akan dikaji setiap 1 (satu) tahun sehingga memberikan kesempatan lebih banyak bagi UKM lainnya.
