Bupati Hadiri Deklarasi Desa Pendua Bangkit
Tanjung
Seputar-NTB - Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH, didampingi
Camat Kayangan H. M. Thohir, SH, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, dan Pararelawan
mendeklarasikan Desa Pendua Bangkit (8/10).
Kepala
Desa Pendua Agus Salim, dalam sambutannya menyampaikan deklarasi Desa Pendua
Bangkit adalah langkah awal untuk membangun kembali masyarakat, khususnya di
Desa Pendua untuk bangkit setelah bencana melanda. "Kita memulai
aktivitas, meskipun dengan kondisi terbatas Kita bangun semangat. Boleh saja,
rumah kita rata dengan tanah, tetapi semangat kita untuk membangun kembali,
harus ada dan kuat," tegasnya.
Menurutnya,
Deklarasi Desa Pendua Bangkit disuarakan, agar terpatri jiwa semangat untuk
peduli membangun desa dan masyarakat. "Ada beberapa hal yang perlu kita
tanamkan khususnya bagi masyarakat yang ada di Pendua. Pertama, bersyukur
karena kita masih diberikan keselamatan hingga saat ini. Kedua, sabar
menghadapi bencana. Ketiga, percaya diri dengan kemampuan untuk mandiri.
Keempat, tetap jaga kekompakan dan yang terakhir kembali ke jati diri kita sendiri,"
jelasnya.
Pada
masa darurat, Pemdes Pendua cukup banyak menerima bantuan, baik dari pemerintah
maupun relawan. Kini, telah mulai didirikan huntara pada beberapa dusun,
sebagai pemicu semangat untuk bangkit dan bangun kembali di Desa Pendua.
Dalam
pada itu, Najmul berterima kasih kepada para relawan yang telah membantu
masyarakat, khususnya di Lombok Utara. Pemda KLU tak bisa membalas, kecuali
dengan mendoakan hal-hal yang terbaik bagi pararelawan dan lembaga yang
berdonasi.
Najmul
juga mengajak masyarakat untuk bangkit dari kesedihan. "Kesedihan tak
pernah bisa membantu kita menyesaikan masalah. Adapun yang mampu
menyelesaikannya adalah dengan bangkit beraktivitas kembali seperti dulu.
Memanfaatkan puing bangunan yang masih tersisa, untuk membangun kembali
hunian," tuturnya.
Najmul
menjelaskan karakter paling berharga dari masyarakat KLU yaitu tak adanya
fenomena pengemis. "Meskipun presentasi kemiskinan tertinggi di NTB,
tetapi nyaris tak ada masyarakat KLU yang menjadi pengemis," ungkap Najmul.
Ia (Najmul-red) berpesan, tangis tak bisa menyelesaikan masalah, semangat mampu
membangkitkan diri kita, bangkit dari keterpurukan. Pendua Bangun Kembali,
Pendua Bangkit. (F&D)
Tidak ada komentar
Posting Komentar