Perbaikan Rumah Jemaat Ahmadiyah Ditolak, Kapolsek Sakti Lapor Kesbangpoldagri
![]() |
Rumah jemaat ahmadiyah di Greneng yang diperbaiki |
" Memang betul ada penolakan dari warga atas kegiatan perbaikan rumah jemaat Ahmadiyah di Greneng,makanya kami laporkan ke Bakesbangpoldagri," tegas L.Mahrum kepada media ini.
Ia menegaskan memang sebelumnya dari jemaat ahmadiyah mendatangkan pekerja atau tukang untuk memperbaiki rumahnya yang dirusak. Akan tetapi setelah sempat mengerjakan beberapa hari,namun kemudian berhenti mengerjakan.
Karena para tukang yang mengerjakan itu tidak berani melanjutkan pengerjaan,karena mendapatkan intimidasi atau pengancaman dari warga setempat. Apalagi tukang yang mengerjakan itu bukan orang desa tersebut.
" Bagaimana tukang bisa bekerja dengan baik,kalau mendapatkan ancaman dan intimidasi dari warga yang menolak keberadaan jemaat ahmadiyah,sehingga inilah yang menjadi masalah," ujarnya.
Oleh karena itu, tambah Kapolsek Sakti, untuk menyelesaikan masalah ini dari Bakesbangpoldagri Lotim akan datang untuk melakukan rapat dengan pemerintah kecamatan,desa maupun tokoh di wilayah Greneng.
Guna menyelesaikan masalah ini, agar tidak berkembang dan membias menjadi lebih besar lagi yang tentunya akan mengganggu situasi kamtibmas menjadi tidak kondusif.
" Kami harapkan dalam pertemuan nanti ada solusi yang dihasilkan," harap Mahrum.
Di tempat terpisah Kepala Desa Greneng, Budi Harlin membenarkan kalau warga menolak adanya kegiatan perbaikan rumah jemaat ahmadiyah. Namun begitu pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang akan merugikan masyarakat itu sendiri.
" Pemerintah desa tetap berada ditengah-tengah dalam memposisikan diri dengan tentunya berusaha mencari solusi terbaik atas masalah jemaat ahmadiyah ini," tandasnya.
Editor : Bayu
Tidak ada komentar
Posting Komentar