![]() |
Perum Bulog bersama tim satgas pangan dan kepolisian saat menyalurkan gula untuk 3 (tiga ) pasar di Mataram |
MATARAM,SEPUTARNTB. Perum Bulog Divre NTB bersama Tim Satuan Tugas ( Satgas ) Pangan Kepolisian Daerah (Polda) NTB dan Kepolisian Resort (Polres) Mataram gelontorkan gula pasir untuk 3 (tiga) pasar di Kota Mataram. (Jumat,9/6/17).
Kepala Bidang (Kabid) Komersi Perum Bulog Divre NTB,Hery Sulistiyo menuturkan Pasar yang menjadi tujuannya di gelontorkan gula pasir itu di antaranya Pasar Kebon Roek,Pasar Mandalika dan Pasar Pagesangan.
"Jumlah gula yang di gelontorkan hari ini sejumlah 3.000 kg. Sementara stok gula di gudang Bulog sejumlah 1.500 ton," tuturnya.
Lebih lanjut ia memaparkan harga gula pasir yang di gelontorkan bulog ke pedagang di pasar yaitu dengan harga 11.300 per kg.
"Harga itu apabila pembelian langsung ke depan pintu gudang bulog," paparnya.
Tujuan digelotorkannya gula tersebut, terangnya, supaya pedagang mendapat harga yang ideal sehingga pedagang dapat menjual gula dengan HET 12.500 per kg.
Alasan pedagang yang selama ini menerima gula dengan harga 12.000 per kg, sehingga pedagang menjual gula di harga 13.000 per kg di respon cepat oleh Bulog sehingga dengan cepat bulog Gelontorkan Gula
Terlebih lagi pedagang diberikan secara konsinyasi atau hutang dimana pembayaran dilakukan jika gula sudah terjual. Tentunya ini sangat membantu pedagang apalagi pedagang yang kekurangan modal untuk membeli secara tunai
"Syaratnya cuman satu yaitu pedagang harus menjual di angka 12.500 per kg,"terangnya.
Setiap kios yang mendapatkan konsinyasi dari Bulog ditempelkan HET harga gula Rp.12.500/kg supaya pembeli mengetahui harga gula dikios tersebut. (ft)