LOTENG, SEPUTARNTB. Seorang istri inisial HD (22) warga Dusun Tolot – tolot, Desa Gapura, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) nekat gantung diri hingga tewas dirumahnya, minggu (14/5). HD mengalami depresi pasca diceraikan sumainya RH alias Amaq Sera. Kejadian itu menggerkan warga sekitar, yang tidak menyangka HD nekat bunuh diri.
Kapolsek Pujut, AKP Ridwan yang dikonfirmasi membenarkan kejadian seorang istri di desa Gapura yang nekat bunuh diri, karena diduga diceraikan suaminya.
"Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda NTB untuk di Otopsi. Namun, dari hasil pemeriksaan tidak di temukan tanda – tanda kekerasan, dan korban murni gantung diri", ungkap Ridwan kepada wartawan, senin (15/5).
Dijelaskan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh suami korban Amaq Sera yang pulang kerumahya. Pada saat membuka pintu kamar, Suami korban, menemukan korban sudah tewas dengan kondisi mengenaskan. Tampak di leher korban terjerat kain selendang yang diikat di Plapon rumahnya, dan mengeluarkan darah dari Hidung dan mulut.
Melihat kondisi istrinya yang tergantung kain, Suami korban langsung menurunkan korban dengan cara memotong kain yang digunakan korban mengakhiri hidupnya.
” Informasi dari orang tua korban, sebelum ditemukan meninggal dunia. Korban menelphone orang tuanya, bahwa korban telah bercerai dan meminta untuk dijemput,"jelasnya
"Setelah hasil Otopsi disampaikan kepada keluarga korban, bahwa kejadian itu murni bunuh diri. Sehingga korban akan dimakamkan hari ini (red"senin) ,"sambungya.
(Ae)