Tim SAKIP Kabupaten Banyuwangi Sambangi Mataram
MATARAM, SEPUTARNTB. Kunjungan Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur di terima langsung oleh Wawali Kota Mataram H. Mohan Roliskana didampingi Asisten I Sekretariat
Daerah Kota Mataram Lalu Martawang di Ruang Kenari Kantor Wali Kota Mataram pada Selasa sore (14/03/17)
Banyuwangi merupakan salah satu daerah dengan penilaian SAKIP tertinggi di
Indonesia .
Turut hadir dalam penerimaan kunjungan tersebut perwakilan dari seluruh SKPD
lingkup Kota Mataram.
Dalam sambutannya, pimpinan tim SAKIP Banyuwangi Drs. Chairil
Ustadi Yudawanto, SIP.Msi mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan pemenuhan
janji yang telah disampaikan kepada segenap anggota tim SAKIP Kabupaten
Banyuwangi pada saat mengejar penilaian terbaik untuk kinerja timnya. Gayung
bersambut, ketika tahun 2017 ini mendapat predikat A sebagai nilai terbaik, tim
yang dipimpinnya mendapat undangan untuk berkunjung ke Kota Mataram.
“Kebetulan
Mataram sedang mengejar penilaian, kami akan berbagi strategi ilmu yang kami
terapkan di Kabupaten Banyuwangi”, tuturnya.
Sementara dalam sambutan
penerimaannya, H. Mohan Roliskana menyatakan
penghargaan atas kesediaan tim SAKIP Kabupaten Banyuwangi untuk berbagi ilmu
dengan tim SAKIP Kota Mataram yang belum berhasil mendapatkan
nilai terbaik. Mohan mengatakan, semestinya tim SAKIP Kota Mataram yang datang
untuk menimba ilmu sekaligus melihat secara langsung apa yang telah dilakukan
tim SAKIP Kabupaten Banyuwangi sehingga berhasil mendapat penilaian terbaik.
“Saya rasa pertemuan ini belum cukup, harus disiapkan kunjungan untuk melihat
langsung”, ujarnya.
Momentum ini lanjut Mohan, merupakan
sebuah momentum yang tepat bagi tim SAKIP Kota Mataram untuk melakukan
perbaikan. Sebagai sebuah kesempatan yang sangat baik untuk mencoba
memperbaiki, mengatasi, dan mengevaluasi pelayanan publik di Kota Mataram.
Karenanya Mohan menganggap pertemuan tersebut sangat berharga untuk mendongkrak
penilaian SAKIP Kota Mataram yang masih berpredikat C.
“Semua butuh perjuangan.
Tidak ada kata terlambat untuk melakukan perbaikan”, tutupnya. (ft/hm)
Tidak ada komentar
Posting Komentar